Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Novel Baswedan Terimakasih ke Jokowi

Novel Baswedan Terimakasih ke Jokowi

JAKARTA – Penyidik senior Novel Baswedan mengatakan, pernyataan Presiden Joko Widodo telah menyelamatkan dirinya dan 74 pegawai KPK lain yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dari tuduhan negatif. Novel mengatakan, selama ini tuduhan yang dialamatkan kepada mereka yang dinyatakan tidak lolos TWK, bahwa mereka tidak memiliki wawasan kebangsaan dan tidak pancasilais. “Proses TWK yang dibuat Pimpinan KPK, seolah 75 pegawai KPK tidak lulus itu membuat stigma tidak berkebangsaan atau tidak Pancasilais,” ungkap Novel Baswedan melalui akun Twitter-nya, Selasa (18/5). Novel bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah membebaskan mereka dari sejumlah tuduhan. “Alhamdulillah dengan pidato pak Presiden Jokowi telah membebaskan kami dari tuduhan itu. Terima kasih pak Jokowi, apresiasi atas perhatian bapak,” ungkapnya. Presiden Jokowi sebelumnya tidak setuju jika 75 anggota KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK dinonaktifkan. Menurut Jokowi, jika mereka dianggap ada kekurangan, maka masih ada peluang untuk memperbaikinya melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan. Jokowi mengaku sependapat dengan pertimbangan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Putusan Pengujian Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua UU KPK, bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN. “Saya minta kepada para pihak yang terkait, khususnya pimpinan KPK, Menteri PAN-RB, dan Kepala BKN, untuk merancang tindak lanjut bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes, dengan prinsip-prinsip sebagaimana saya sampaikan tadi," kata Jokowi. (dal/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: